Apa yang anda rasakan ketika saya menyebut Ummar Bin Khattab? Atau Bilal Bin Rabbah? atau Ahmad Yassin? Lantas kira2 jika saya sebut nama anda? apa yang anda bayangkan? Hmmm cukup sulit ya menjawab atau karena memang kita tidak memiliki rentetan prestasi yang bisa dibanggakan lebih-lebih dibanggakan dihadapan Allah SWT.
Allah menciptakan jin dan kita (manusia) adalah untuk ibadah, ibadah dalam pengertian yang sangat luas. Fungsi ibadah adalah membangun kedekatan dengan Allah dari kedekatan itu akan muncul kefahaman pada apa yang diperintahkan oleh Allah sehingga kita bisa beramal dengan sebaik-baik amalan. Jangan menjadi orang 'biasa' namun jadilah orang yang 'luar biasa' jangan puas menjadi orang yang 'baik' tapi raihlah status 'lebih baik'. Inilah makna Tak Sekedar Ada. Jangan puas dengan 'hanya' sekedar hidup didunia ini tapi beramallah, bekerjalah dengan amalan yang memiliki manfaat bagi ummat baik untuk dunia juga untuk akhirat.
Berbicara soal manfaat untuk yang lain coba kita lihat figur seorang Muhammad bin Abdullah, beliau adalah manusia paling bermanfaat, diawali dari azzam-nya sampai kepada perilakunya adalah manfaat. Mungkin masih hangat dalam ingatan kita bagaimana kekuatan azzam / tekad Rasulullah untuk memenangkan dakwah ini, Walaupun mereka meletakkan matahari ditangankananku dan bulan ditangan kiriku niscaya aku tidak akan berhenti berdakwah kalimat itu terlontar ketika pamannya Abu Thalib ingin beliau berhenti menyampaikan risalah ini atas bujukan para pembesar Quraisy waktu itu.
Untuk menjadi 'tak sekedar ada' harus diawali dengan Azzam / tekat yang membaja untuk selalu memberikan manfaat bagi yang lain. Azzam Rasulullah mengajak manusia sebanyak-banyaknya untuk masuk syurga, beliau memanfaatkan segala macam potensi yang dimiliki ummatnya. Begitu juga kita kira-kira potensi apa yang ada pada kita apakah itu harta, ilmu, lisan, teladan, tulisan dsb kembangkan potensin itu untuk memberikan manfaat bagi yang lain, jangan sampai potensi itu menjadi pengacau atau mudharat bagi yang lain.
Dimanapun anda tinggal minimal disanalah kebun-kebun amal anda, jangan hanya berhenti menjadi orang sholeh tapi tingkatkan menjadi orang yang muslih (mampu men-sholehkan orang lain) karena sifat inilah yang dimiliki para nabi dan rasul dan mereka semua bukanlan manusia yang sekedar ada. Akhirnya semua pilihan ada ditangan anda semoga anda selalu menjadi orang yang 'tak sekedar ada'.




0 komentar:
Posting Komentar