Bulan Lalai

Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata: “Saya berkata: “Ya Rasulullah, saya tidak pernah melihatmu berpuasa dalam satu bulan dari bulan-bulan yang ada seperti puasanmu di bulan Sya’ban.” Maka beliau bersabda: “Itulah bulan yang manusia lalai darinya antara Rajab dan Ramadhan. Dan merupakan bulan yang di dalamnya diangkat amalan-amalan kepada rabbul ‘alamin. Dan saya suka untuk diangkat amalan saya sedangkan saya dalam keadaan berpuasa.” (HR. Nasa’i, lihat Shahih Targhib wat Tarhib hlm. 425). Dan dalam sebuah riwayat dari Abu Dawud No. 2076, dia berkata: “Bulan yang paling dicintai Rasulullah untuk berpuasa padanya adalah Sya’ban kemudian beliau sambung dengan Ramadhan.” Dishahihkan oleh Al-Albani, lihat Shahih Sunan Abi Dawud 2/461.

Sahabat bisa kita baca dan renungkan hadist diatas, Rasul menyebut Sya'ban adalah bulan penuh kelalaian manusia bulan yang diapit 2 bulan Rajab dan Ramadhan. Bagaimana dengan kita? Ingat sahabat Ramadhan kurang dari satu bulan dan ini adalah waktu yang singkat, apa yang antum persiapkan untuk menyambut Ramadhan. Paling tidak sya'ban adalah bulan pemanasan terakhir untuk menyambut Ramadhan jangan sampai kita kalah di babak penyisihan Ramadhan.  Rasulullah saja memperbanyak puasa sunnah di bulan ini. Bergegaslah untuk segera mempersiapkan diri menyambut Ramadhan, perbanyak amaliyah-amaliyah Ramadhan selama sya'ban sebagai bulan persiapan. 

Semoga hadist ini mampu menggugah kita untuk segera mempersiapkan diri menyambut Ramadhan. 

Sya'ban adalah bulan semangat 
jangan sampai terikat 
oleh berbagai lalai dan maksiat
Tinggalkan segala mudharat
Raih dan burulah Manfaat
Sambut bulan penuh khidmat
Ramadhan pun semakin mendekat
Raih semua pahala untuk akhirat
Demi hidup yang kekal lagi penuh nikmat
Semoga Allah selalu menjadikan kita kuat
Dan selalu menjadi pelopor untuk ummat.

0 komentar:

Posting Komentar