Ahammiyyah Asy-Syahaadatain

Kurang lebih 13 tahun Rasulullah saw berdakwah tentang masalah tauhid. Beliau ingin mencetak generasi yang militan dan loyal pada Allah dan Rasul-Nya. Tema dakwah rasul selama itu adalah syahadah. Kenapa syahadah itu begitu penting? Kenapa syahadah menjadi tema utama sebelum tema yang lain? Dalam materi ini akan dijabarkan kenapa Syahadah itu begitu urgen / penting. Syahadah adalah ruh dari segala aktivitas muslim, tanpa didasari oleh syahadah maka aktivitas itu tidak ada nilainya. Rasulullah saw saja yang sedemikian dekat dengan Allah dan secara nyata telah berjumpa dengan Allah (pada peristiwa isra' mi'raj) masih diperingatkan dengan tegas oleh Allah lewat ayat Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah (muhammad : 19) dalam kaidah bahasa arab jika ada kalimat fa dan 'ilam ini adalah sebuah penekanan yang luar biasa. Bagi orang-orang yang beriman hal ini cukup menjadi bukti bahwa syahadah bukanlah perkara yang sepele. Diantaranya urgensi syahadah adalah :

a. Pintu Masuk Islam
Tanda keimanan seseorang adalah apabila ia telah bersaksi dengan dua kalimat syahadah. Tidak akan disebut seseorang itu beriman apabila belum bersyahadah. Artinya syahadah adalah awal atau pintu seseorang untuk masuk kedalam Islam. Betapapun seseorang itu telah bersusah payah beramal islami bahkan sangat mirip dengan yang dicontohkan Rasulullah namun jika ia belum bersyahadah maka amalan itu layaknya debu. Jika kita mau sejenak meluangkan waktu untuk mengadakan beberapa perbandingan agama-agama yang ada didunia ini niscaya hanya Islam yang paling sempurna dan paling baik dan indah. Maka benarlah apa yang difirmankan oleh Allah bahwa hanya Islam yang diridhoi sebagai agama samawi. Artinya jika seseorang telah memeluk Islam maka ia telah melakukan sesuatu yang telah diridhoi oleh Allah dan sesetu itulah yang akan membawanya pada pertemuan abadi dengan sang Rabbulalamiin. Jika seseorang telah mengetahui bahwa Islam adalah agama yang perfect maka ia pasti ingin mempelajari, mengamalkan serta mengajarkan apa itu Islam, sebelum itu diterapkan maka ia harus terlebih dahulu bersyahadah. Inilah mengapa syahadah itu sangat penting. Perjumpaan dengan Allah hanya bagi mereka yang bersyahadah.

b. Intisari Ajaran Islam
Inti dari Islam adalah syahadah, pada kalimat Lailaahaillallah adalah kalimat yang meniadakan apapun kecuali Allah, ini merupakan pernyataan penghambaan pada Allah secara total atau menyeluruh. Allah adalah tujuan dan orientasi setiap amal dan kehidupan. Kalimat Muhammad Rasulullah adalah ikrar bahwa Muhammad teladan bagi mencapai tujuan atau orientasi tadi. Bahkan Allah sendiri telah memuji Rasulullah sebagai teladan Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah (33:21) jika Sang Penguasa jagad raya telah memuji Muhammad sebagai suri teladan apalagi kita yang hanya debu diangkasa ini tidak mau mengakui beliau sebagai penutan? Intisari ajaran islam adalah Ikhlas karena Allah dan mengikuti apa yang dihadistkan oleh Rasulullah. Seikhlas apapun karena Allah jika Rasulullah tidak pernah mencontohkan maka amalan itu bukanlah sesuatu yang islami, demikian pula sebaliknya jika kita mengerjakan sesuatu yang telah diajarkan Rasulullah namun tujuan atau orientasi kita bukan Allah maka itu juga bukan sesuatu yang islami. 

c. Dasar-dasar Perubahan Menyeluruh
Beliau dulunya adalah orang yang paling glamour di seantero mekkah, beliau keturunan bangsawan dan otomatis beliau adalah seorang hartawan. Wajahnya yang rupawan membuat bayak wanita-wanita memujanya, kecerdasannya sebagai seorang cendekiawan membuatnya menjadi orang yang dicari pada setiap permasalahan untuk dimintakan solusi atau sekedar berbagi. Sejak Muhammad saw datang membawa risalah baru yang sangat indah dan memikat beliau tak bisa tidur sampai akhirnya beliau sendiri bertemu dengan Rasulullah dan berikrar laa ilaaha illallah muhammad rasulullah. Sejak keislamnnya diketahui oleh keluarganya beliau mulai diasingkan bahkan tak sedikit siksaan yang beliau terima, bahkan orang yang dicintainyapun ikut mengancamnya. Namun kecintaan pada Allah dan Rasul-Nya mengalahkan semua itu, dengan gagah beliau menjawab ancaman sang ibu walaupun nyawa ibu ada 10 dan dicabut satu persatu didepan mataku, niscaya aku takkan merubah keyakinanku Allahu Akbar, cinta pada Allah dan Rasul begitu melekat padanya walaupun hanya sekejab inilah dahsyatnya syahadah. Beliaulah Syahadah jika benar-benar dipahami dan diaplikasikan maka ia akan memberikan perubahan-perubahan yang sangat signifikan, dan memang begitulah seharusnya setiap muslim yang berkomitmen pada syahadah. Dasar Perubahan itulah syahadah, jika kita lihat sejarah Islam maka banyak sahabat-sahabat yang begitu memusuhi Islam dan ketika memeluk islam mereka berbalik menjadi muslim yang siap meregang nyawa demi Islam sebut saja Ummar Bin Khattab, Khalid bin Walid dsb.

d. Hakikat Dakwah Para Rasul
Para Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah SWT, memiliki satu misi dakwah yang sama yakni mengesakan Allah. Al-Quran mengabadikan perintah Allah dalam surah 21 ayat 25 artinya : Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku." Dari Nabi Adam as hingga Muhammad saw memiliki satu misi tunggal yakni Laa ilaahaillallah. Jadi bisa kita bayangkan bahwa syahadah sangat-sangat penting dalam kehidupan ini ini terbukti dari misi para  manusia-manusia pilihan yang memang diberikan kelebihan oleh Sang Penguasa Alam Semesta memiliki satu risalah.

e.Keutamaan Yang Besar
Rasulullah bersabda barang siapa yang mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah maka ia tetap masuk syurga (HR.AHMAD)
Barangsiapa yang mengucapkan Laa ilaaha illallah maka ia akan masuk syurga (al-hadist)
Banyak hadist-hadist lain yang mengungkapkan keagungan syahadah, intinya syahadah adalah kalimat yang sangat berat pahalanya dan syurga adalah ganjaran bagi mereka yang bersyahadah.

Inilah pentingnya syahadah maka syahadah bukanlah hanya dilisan namun juga butuh pemahaman dan pengaplikasian. Syahadah tidak sekedar ikrar yang hanya berhenti dilidah atau hanya sebatas ucapan tanpa makna, tapi ini adalah kalimat yang pantas dihargai bahkan dengan nyawa sekalipun, kalimat inilah yang dibela oleh para sahabat, perjuangan Rasulullah dan para sahabat adalah demi tegaknya kalimat ini. Tak ada kata lain selain ikrar dan janji serta sumpah akan istiqomah pada segala konsekuensi kalimat ini. Semoga kita termasuk orang-orang yang istiqomah.

0 komentar:

Posting Komentar